Rabu, 14 Maret 2012

Peneliti Menemukan Cara untuk Membuat Tuna Netra “Melihat” Dunia

Alat yang satu ini mungkin akan membantu para tuna netra untuk “melihat” dunia. Sebuah penelitian lanjutan dilakukan oleh sekelompok peneliti Israel yang berhasil mengembangkan sebuah alat yang menggunakan suara untuk membuka korteks visual para tuna netra dan memungkinkan mereka untuk “melihat”.
 
Alat yang bernama The Sensory Substitution Device ini sebenarnya telah ditemukan oleh seorang peneliti dari Belanda, Dr. Peter Meijer, sejak lebih dari 20 tahun lalu. Alat ini menggunakan alogaritma untuk menerjemahkan posisi dan penampakan sebuah objek ke dalam suara yang berbeda. Dengan hanya beberapa kali pelatihan, pengguna alat ini dapat belajar untuk menginterpretasikan “bentuk suara” untuk menunjukkan kepada mereka bentuk, lokasi, dan posisi orang atau objek lainnya—bahkan termasuk kata tertulis.


Penelitian sebelumnya menemukan bahwa korteks visual mengatur dua jalur paralel, yaitu jalur “apa” yang berhubungan dengan bentuk, identitas, dan warna dan jalur “di mana/bagaimana” yang berfokus ke lokasi objek dan mengoordinasikan data visual dengan fungsi motorik. Menariknya, MRI menunjukkan alat ciptaan Dr. Meijer mengaktifkan jalur-jalur tersebut yang efeknya sama seperti yang terjadi di orang dengan penglihatan normal; membuktikan bahwa pembentukan tugas terpisah yang terdapat di korteks visual sebenarnya tidak memerlukan penglihatan.

Sekarang, tim yang diketuai oleh Dr. Amir Amedi dari Universitas Hebrew di Jerusalem menemukan bahwa suara yang dihasilkan dapat mengaktifkan korteks visual dari kongenital para tuna netra, memberikan kesempatan kepada mereka untuk “melihat”. Studi yang dilakukan tim tersebut merupakan satu dari banyak penelitian yang menyatakan bahwa penglihatan pada umumnya, auditori, atau data hasil rabaan bukanlah hal penting bagi otak untuk menginterpretasikan hal-hal yang sedang terjadi di sekeliling orang yang bersangkutan.

Sumber: www.jagatreview.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar